UMKM Bidang Kuliner dan Fesyen Tumbuh Subur di depok
Para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Depok saat ini
tumbuh subur di sejumlah wilayah di Kota Depok. Kebanyakan para UMKM adalah di
bidang kuliner dan fesyen. Seperti terlihat di Jalan Margonda Raya yang menjadi
pusat kuliner di Depok.
Menurut Kepala Dinas
Koperasi UKM dan Pasar Kota Depok Herman Hidayat. Terdapat 15ribu UMKM di Depok
yang masih eksis, bahkan telah merambah ke pasar internasional."Sampai
saat ini kita masih terus mendata UMKM yang bergeliat di Depok. Rata-rata
mereka masih terkendala permodalan dan pemasaran."ujar Herman kepada
wartawan, kemarin.
Namun demikian, kata
Herman, pihaknya terus melakukan upaya pembinaan, seperti menggelar
pameran yang membantu mereka dalam hal pemasaran. Sedangkan upaya untuk tetap
menyuburkan UMKM di Depok, telah dilakukan program bantuan permodalan, namun
bentuknya bukan uang melainkan barang. Misalnya kuliner kami berikan kompor
atau perlengkapannya," jelasnya.
Untuk mewadahi para
UMKM, Pemerintah Kota Depok juga sudah memberikan ruang UKM Center di pusat -
pusat perbelanjaan, salah satunya ITC Depok. Bahkan Marcomm Manager Depok Town
Square Ferry Nurdin mengaku pihaknya saat ini sedang menggandeng Pemerintah
Kota untuk menyediakan tempat bagi para UMKM."Detos tetap menjadi mitra
baik buat UMKM Depok, kami juga akan menyediakan space bagi UMKM, sebagai pusat
penjualan produk khas Depok dan yang diproduksi di Depok," tegas Ferry.
Ferry menambahkan
khusus untuk kuliner, pihaknya juga sudah menyediakan wadah bagi 40 booth UMKM
Kue Subuh Detos sejak 2007. Bahkan para konsumennya juga berasal dari Jakarta
hingga Citereup, Bogor."Kue Subuh itu salah satu bentuk eksistensi kami
terhadap UMKM, memang ada hubungan dengan yang di Senen dan Melawai, tetapi kue
- kue yang dijual itu seluruhnya diproduksi di Depok oleh orang Depok, dan
permintaan selalu ada," ungkapnya.